Popular Posts
-
Kadang hidup itu tak hanya tentang seberapa jauh kita melangkah, seberapa tinggi kita mendaki, tapi juga sedalam apa kita menyelam. ...
-
Tidak ada yang istimewa dari dirinya. Tidak ada sesuatu hal lebih yang dapat membuat dunia ini berhenti untuk berputar. Namun kenyataan, ...
-
Kenyataan hidup, terkadang hilangnya suatu masalah bukan menjadi solusi, tetapi hanya kesabaranlah yang menjadi solusi, meski harus bersa...
-
Kita pasti pernah dibuat kesal dan dikecewakan seseorang. Oleh siapakah? Dikecewakan orang yang tak kita kenal atau tak dekat secara...
-
Setiap orang pasti mempunyai harapan dan cita-cita dalam hidupnya. Apapun impian anda … apakah ingin menjadi penulis profesional,...
Selasa, 14 Juli 2015
CINTA ITU LAMA
Cinta tidaklah seperti kisah Bandung Bondowoso yang bisa membangun seribu candi hanya dalam waktu satu malam. Membangun dan merawat cinta memerlukan waktu seumur hidup.
Tapi kalau “jatuh cinta”, satu kedipan mata pun cukup. Namun jika anda “jatuh” karena cinta pada pandangan pertama, jangan salahkan siapa-siapa. Karena cinta ini hanya menjamin anda “jatuh” bukan untuk bangun.
Cinta dibuktikan dengan laju putaran waktu, bukan asal “njeplak” bilang I love you, atau menggombal dengan rayuan “aku tak bisa hidup tanpamu.”
Rumah tangga itu bukti cinta kelas tinggi, Bersama dalam perbedaan dan proses mencapai tujuan bersama. Proses yang lama dan tidak singkat.
Perlu kesabaran menghadapi hidup dan kelakukan aneh pasangan yang …
LAMA ... mendapatkan anak..
LAMA ... mendapatkan rumah tinggal..
LAMA ... mendidik anak..
LAMA ... mendapatkan kendaraan..
LAMA ... mengumpulkan tabungan..
LAMA ... bekerja..
LAMA ... datang..
LAMA .. pulang..
LAMA ... di kamar mandi
LAMA ... di kantor..
LAMA ... di toko..
LAMA ... di pasar..
LAMA ... dandan..
LAMA … BBM-an..
LAMA … FB-an..
LAMA … nonton TV..
LAMA … arisan..
LAMA … rapat
Dan puluhan lama yang lain.
Begitulah cinta, seni tingkat tinggi dalam menghadapi “kelamaan”.
Kalau anda belum mengalami, jangan pernah bilang mencintai.
Nanti kata-katamu akan terbukti, ternyata basi!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar