Blogger Widgets

Popular Posts

Minggu, 12 Juli 2015

BERKAWAN DENGAN PERUBAHAN




Kawan, ujung daunmu mulai banyak yang menguning. Dahanmu pun mulai kering. Tak seperti bulan lalu, dirimu masih begitu segar dan bening. Kini badanmu mulai kurus, kulitmu pun mulai layu. Bagian tubuhmu mulai berguguran. Seperti pagi ini, kutumpuk banyak daun kering yang berserakan.

Sebenarnya aku tak pernah lupa memberi air kesegaran, tapi musim tak bisa dilawan. Usahaku hanyalah sebuah upaya sederhana. Perputaran kodrat alam tetap berjalan.

Kawan aku memahami bahasamu. Saat engkau menggugurkan dedaunan tak selalu menandakan kematian. Bahkan kau menunjukkan kekuatan. Bahwa engkau mampu menyesuaikan diri di segala keadaan. Dirimu menunjukkan sebuah kemampuan bertarung di segala medan. Hal yang terhebat adalah membuktikan engkau bisa selaras menikmati perubahan. Bahkan tanpa sepatah kata keluhan!

Perubahan adalah fakta. Proses ini tak pernah berhenti bekerja. Tak hanya pada tanaman tetapi juga bekerja dalam hidup manusia. Jika ada yang berguguran dari bagian hidup kita, sebenarnya kurang pantas terburu menghakimi bahwa hal itu keburukan. Suatu yang hilang bisa menjadi kebaikan. Bukankah jika ada daun yang gugur, akan tumbuh kuncup daun yang baru?

Adakah hal yang tak berubah dalam kehidupan ini? 
Ada … ya, cuma ada satu hal.
Satu hal yang tak pernah berubah di dunia ini … yaitu perubahan itu sendiri.
Mari kita lihat para resepsionis yang berjaga di lobi hotel. Mereka tak hanya menyambut tamu yang datang, tetapi mempersilakan tamu yang pergi. Tentunya dengan senyuman, keramahan, dan kehangatan

Demikian pula dalam hidup ini, selalu ada yang datang namun ada juga yang pergi. Orang-orang yang kita cintai, harta benda, saudara, kawan, keadaan, suasana hati. Mereka semua adalah tamu dalam hidup ini.

Masalahnya, bisakah kita bersikap seperti sang resepsionis? Mampukah kita selalu menyambut tamu hidup yang datang dan pergi dengan senyuman, bahkan jabat tangan penuh ketulusan?

Om Koko
Beranda, 28 Mei 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar