Si Kotak Hitam atau dalam bahasa internasional disebut Black Box, akhir-akhir
ini ramai disebut dalam berbagai berita dan media. Pemberitaan pencarian puing
pesawat dan jenazah pesawat Air Asia yang mengalami kecelakaan beberapa waktu
lalu masih menjadi topik yang hangat untuk diberitakan.
Black blox adalah alat
yang mampu merekam pembicaraan antara pilot dan
pemandu lalu lintas udara atau air traffic control (ATC) serta untuk mengetahui
tekanan udara dan kondisi cuaca selama penerbangan. Walaupun dinamakan kotak
hitam tetapi sesungguhnya kotak tersebut tidak berwarna hitam melainkan
berwarna oranye menyala. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pencarian jika
pesawat itu mengalami kecelakaan.
Alat ini dirancang Dr.David Warren, idenya diambil dari sebuah alat tape
recorder berukuran saku, Alat ini ini bisa merekam suara pilot dan semua data
yang diterima dari 8 alat yang berbeda.
Alat rekaman ini kemudian dimasukkan dalam kotak baja yang kuat untuk menjaga agar tidak ikut hancur ketika kecelakaan pesawat. Kotak ini kemudian dilapisi Asbes tahan api sehingga kabel-kabelnya tidak ikut rusak karena panas.
Alat rekaman ini kemudian dimasukkan dalam kotak baja yang kuat untuk menjaga agar tidak ikut hancur ketika kecelakaan pesawat. Kotak ini kemudian dilapisi Asbes tahan api sehingga kabel-kabelnya tidak ikut rusak karena panas.
Penempatan kotak hitam ini dilakukan sedemikian rupa sehingga mudah
ditemukan. Umumnya terdapat dua unit kotak hitam yang diletakkan pada bagian
depan pesawat dan bagian ekor pesawat, yang diyakini merupakan bagian yang utuh
saat terjadi kecelakaan.
Manusia ternyata hanya bisa berupaya, kenyataannya dalam kecelakaan
pesawat, sering kali si kotak hitam ini tak bisa ditemukan. Kondisi tempat
kecelakaan yang sukar diprediksi seperti berada di jurang atau tebing yang
curam, bahkan di tengah samudera membuatnya raib tanpa jejak. Padahal alat ini
masih bisa dideteksi dengan alat pendeteksi sinyal yang sering disebut pinger
locator selama masa 30 hari.
Namun ada “Black Box” yang tak bakal hancur dengan berbagai ledakan,
tekanan, bahkan kehancuran alam semesta pada hari kiamat nanti. Dia tak akan
hilang walau tersembunyi di palung paling dalam dari samudera, jurang dan
tebing paling terjal sekalipun. Sinyalnya tidak akan mati walau lebih dari 30
hari, bahkan bisa ribuan atau jutaan tahun. “Black Box” ini dibawa dan dijaga
oleh malaikat Raqib dan Atid.
Suatu hari nanti akan diberikan kepada kita, entah di tangan kanan atau kiri, tidak ada yang tahu. Sebuah rekaman paling canggih dan terlengkap sepanjang sejarah. Rekaman audio visual yang disertai saksi-saksi semua panca indera. Dokumen ini terus merekam setiap detik dan nafas dalam kehidupan setiap manusia. Ketika seseorang mati maka proses rekaman pun berhenti. Tersimpan aman dan rapi hingga suatu saat nanti dibaca dan diproses untuk mendapatkan hasil sesuai.
Masalahnya banyak manusia tak sadar bahwa dia memiliki “Black Box”. Hidup hanya mengikuti kehendak hawa nafsu dan kemauannya sendiri. Segala peringatan di depan mata tak dihiraukan, sebagaimana pecandu rokok yang mengabaikan peringatan bahaya rokok dengan gambar yang mengerikan pada bungkusnya. Mudah-mudahan kita semua menerima “Black Box” dengan tangan kanan dan dengan senyum bahagia.
Amiin …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar