jika mentari dan bulan beradu
jadi pertanda akhir waktu
semisal itukah kita?
sekadar prasangka
rindu
rembulan
dia menyapa
sang surya bertanya
kemanakah engkau saat terang?
ada, hanya sinarmu membuat tiada
senyumku hadir saat cahayamu merona
bukankah senja mempertemukan kita?
meski tak beradu?
matahari tersenyum
mengerti
biarlah
berputar berjalan
dalam orbit ketetapan
bila aku kau bertemu
usai sudah ribuan kisah rindu
#lipatdus
Solocity, saat rembulan bersembunyi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar