Malam ini akan kukatakan rahasia yang terdalam
Dimana Februari yang melelahkan, melupakan
Januari yang tertinggal,
Bercumbu dengan Maret yang menggairahkan
Malam ini akan kuceritakan kisah paling kejam
Ketika Juni yang menghujam senja, memaksa
April yang terpatuk dalam cinta, tak berdaya
Menyakiti Mei yang rapuh, terkulai dalam senyap
Malam ini akan kusenandungkan lagu tanpa nada
Saat kepergian Agustus yang dicumbui mendung, menyisakan
Juli yang terluka dalam penantian
Berakhir pada September yang tersedak sejuta kenangan
Malam ini akan kutulis sajak paling syahdu
Terhenyak oleh Oktober tak kembali, membingkai
Rindu yang menguras segala nalarku, dan
Memporak-porandakan angkuhku, dalam
Kelembutan November yang tegar
Malam ini akan kutulis puisi paling indah
Puisi di bulan November
Menyulam pintalan kenangan yang sempurna, diantara
Rentetan bulan penuh warna
Berharap Desember tidak melewatkan setiap gelisah yang hadir
Setiap rindu yang mengetuk-ngetuk di balik temaram senja
Dan setiap cinta yang mengalir di entakan nafas
Karena semuanya terlalu indah
Malam ini telah aku tulis puisi paling indah,
Puisi di bulan November…